Text
Neraca Massa dan Neraca Panas
Proses industri bertujuan mengolah bahan baku menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Sistem pada proses industri berupa aliran masuk ke unit proses dan aliran keluar yang menjadi produk siap pakai maupun produk setengah jadi sebagai bahan baku industri lainnya. Pengolahan bahan baku menjadi suatu produk melalui beberapa tahapan, di mana pada setiap tahapan memerlukan perhitungan untuk memaksimalkan kebutuhan baik bahan utama, tambahan maupun sumber panas atau kebutuhan lainnya. Desain suatu proses dimulai dengan pengembangan diagram alir proses, sehingga perhitungan neraca massa dan neraca energi atau panas sangat dibutuhkan. Neraca massa merupakan dasar dalam mendesain proses dalam industri. Keseimbangan massa selama proses akan menentukan jumlah bahan baku yang dibutuhkan dan produk yang dihasilkan. Neraca massa di tiap unit proses mengatur laju alir dan komposisi. Pemahaman yang baik dari perhitungan neraca massa sangat penting dalam desain proses.
Pada proses industri kimia penggunaan energi tidak terbatas hanya memisahkan tetapi juga dapat mengubah fasa dan reaksi kimia. Pada perubahan fasa terkadang melibatkan reaksi kimia dimana suhu salah satu faktor mempercepat reaksi. Perubahan fasa ini tentunya merupakan hal umum dalam proses industri yaitu proses berlangsung pada suhu dan tekanan tetap, hanya mengubah bentuk dari cair ke padat atau gas demikian pula sebaliknya.
Buku Neraca Massa dan Neraca Panas terdiri dari dua Bagian. Pada Bagian 1 neraca massa dipaparkan mengenai neraca massa, keterkaitan dasar konsentrasi, neraca massa tanpa reaksi kimia, neraca massa recycle, by pass dan purge tanpa reaksi kimia, dan neraca dengan reaksi kimia. Pada Bagian 2 neraca panas dipaparkan mengenai energi, sistem operasi, neraca energi, neraca energi tanpa reaksi kimia, neraca panas reaksi kimia dan aplikasi neraca panas pada proses industri.
Proses industri bertujuan mengolah bahan baku menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Sistem pada proses industri berupa aliran masuk ke unit proses dan aliran keluar yang menjadi produk siap pakai maupun produk setengah jadi sebagai bahan baku industri lainnya. Pengolahan bahan baku menjadi suatu produk melalui beberapa tahapan, di mana pada setiap tahapan memerlukan perhitungan untuk memaksimalkan kebutuhan baik bahan utama, tambahan maupun sumber panas atau kebutuhan lainnya. Desain suatu proses dimulai dengan pengembangan diagram alir proses, sehingga perhitungan neraca massa dan neraca energi atau panas sangat dibutuhkan. Neraca massa merupakan dasar dalam mendesain proses dalam industri. Keseimbangan massa selama proses akan menentukan jumlah bahan baku yang dibutuhkan dan produk yang dihasilkan. Neraca massa di tiap unit proses mengatur laju alir dan komposisi. Pemahaman yang baik dari perhitungan neraca massa sangat penting dalam desain proses.
Pada proses industri kimia penggunaan energi tidak terbatas hanya memisahkan tetapi juga dapat mengubah fasa dan reaksi kimia. Pada perubahan fasa terkadang melibatkan reaksi kimia dimana suhu salah satu faktor mempercepat reaksi. Perubahan fasa ini tentunya merupakan hal umum dalam proses industri yaitu proses berlangsung pada suhu dan tekanan tetap, hanya mengubah bentuk dari cair ke padat atau gas demikian pula sebaliknya.
Buku Neraca Massa dan Neraca Panas terdiri dari dua Bagian. Pada Bagian 1 neraca massa dipaparkan mengenai neraca massa, keterkaitan dasar konsentrasi, neraca massa tanpa reaksi kimia, neraca massa recycle, by pass dan purge tanpa reaksi kimia, dan neraca dengan reaksi kimia. Pada Bagian 2 neraca panas dipaparkan mengenai energi, sistem operasi, neraca energi, neraca energi tanpa reaksi kimia, neraca panas reaksi kimia dan aplikasi neraca panas pada proses industri.
Proses industri bertujuan mengolah bahan baku menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Sistem pada proses industri berupa aliran masuk ke unit proses dan aliran keluar yang menjadi produk siap pakai maupun produk setengah jadi sebagai bahan baku industri lainnya. Pengolahan bahan baku menjadi suatu produk melalui beberapa tahapan, di mana pada setiap tahapan memerlukan perhitungan untuk memaksimalkan kebutuhan baik bahan utama, tambahan maupun sumber panas atau kebutuhan lainnya. Desain suatu proses dimulai dengan pengembangan diagram alir proses, sehingga perhitungan neraca massa dan neraca energi atau panas sangat dibutuhkan. Neraca massa merupakan dasar dalam mendesain proses dalam industri. Keseimbangan massa selama proses akan menentukan jumlah bahan baku yang dibutuhkan dan produk yang dihasilkan. Neraca massa di tiap unit proses mengatur laju alir dan komposisi. Pemahaman yang baik dari perhitungan neraca massa sangat penting dalam desain proses.
Pada proses industri kimia penggunaan energi tidak terbatas hanya memisahkan tetapi juga dapat mengubah fasa dan reaksi kimia. Pada perubahan fasa terkadang melibatkan reaksi kimia dimana suhu salah satu faktor mempercepat reaksi. Perubahan fasa ini tentunya merupakan hal umum dalam proses industri yaitu proses berlangsung pada suhu dan tekanan tetap, hanya mengubah bentuk dari cair ke padat atau gas demikian pula sebaliknya.
Buku Neraca Massa dan Neraca Panas terdiri dari dua Bagian. Pada Bagian 1 neraca massa dipaparkan mengenai neraca massa, keterkaitan dasar konsentrasi, neraca massa tanpa reaksi kimia, neraca massa recycle, by pass dan purge tanpa reaksi kimia, dan neraca dengan reaksi kimia. Pada Bagian 2 neraca panas dipaparkan mengenai energi, sistem operasi, neraca energi, neraca energi tanpa reaksi kimia, neraca panas reaksi kimia dan aplikasi neraca panas pada proses industri.
Proses industri bertujuan mengolah bahan baku menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Sistem pada proses industri berupa aliran masuk ke unit proses dan aliran keluar yang menjadi produk siap pakai maupun produk setengah jadi sebagai bahan baku industri lainnya. Pengolahan bahan baku menjadi suatu produk melalui beberapa tahapan, di mana pada setiap tahapan memerlukan perhitungan untuk memaksimalkan kebutuhan baik bahan utama, tambahan maupun sumber panas atau kebutuhan lainnya. Desain suatu proses dimulai dengan pengembangan diagram alir proses, sehingga perhitungan neraca massa dan neraca energi atau panas sangat dibutuhkan. Neraca massa merupakan dasar dalam mendesain proses dalam industri. Keseimbangan massa selama proses akan menentukan jumlah bahan baku yang dibutuhkan dan produk yang dihasilkan. Neraca massa di tiap unit proses mengatur laju alir dan komposisi. Pemahaman yang baik dari perhitungan neraca massa sangat penting dalam desain proses.
Pada proses industri kimia penggunaan energi tidak terbatas hanya memisahkan tetapi juga dapat mengubah fasa dan reaksi kimia. Pada perubahan fasa terkadang melibatkan reaksi kimia dimana suhu salah satu faktor mempercepat reaksi. Perubahan fasa ini tentunya merupakan hal umum dalam proses industri yaitu proses berlangsung pada suhu dan tekanan tetap, hanya mengubah bentuk dari cair ke padat atau gas demikian pula sebaliknya.
Buku Neraca Massa dan Neraca Panas terdiri dari dua Bagian. Pada Bagian 1 neraca massa dipaparkan mengenai neraca massa, keterkaitan dasar konsentrasi, neraca massa tanpa reaksi kimia, neraca massa recycle, by pass dan purge tanpa reaksi kimia, dan neraca dengan reaksi kimia. Pada Bagian 2 neraca panas dipaparkan mengenai energi, sistem operasi, neraca energi, neraca energi tanpa reaksi kimia, neraca panas reaksi kimia dan aplikasi neraca panas pada proses industri.
Proses industri bertujuan mengolah bahan baku menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Sistem pada proses industri berupa aliran masuk ke unit proses dan aliran keluar yang menjadi produk siap pakai maupun produk setengah jadi sebagai bahan baku industri lainnya. Pengolahan bahan baku menjadi suatu produk melalui beberapa tahapan, di mana pada setiap tahapan memerlukan perhitungan untuk memaksimalkan kebutuhan baik bahan utama, tambahan maupun sumber panas atau kebutuhan lainnya. Desain suatu proses dimulai dengan pengembangan diagram alir proses, sehingga perhitungan neraca massa dan neraca energi atau panas sangat dibutuhkan. Neraca massa merupakan dasar dalam mendesain proses dalam industri. Keseimbangan massa selama proses akan menentukan jumlah bahan baku yang dibutuhkan dan produk yang dihasilkan. Neraca massa di tiap unit proses mengatur laju alir dan komposisi. Pemahaman yang baik dari perhitungan neraca massa sangat penting dalam desain proses.
Pada proses industri kimia penggunaan energi tidak terbatas hanya memisahkan tetapi juga dapat mengubah fasa dan reaksi kimia. Pada perubahan fasa terkadang melibatkan reaksi kimia dimana suhu salah satu faktor mempercepat reaksi. Perubahan fasa ini tentunya merupakan hal umum dalam proses industri yaitu proses berlangsung pada suhu dan tekanan tetap, hanya mengubah bentuk dari cair ke padat atau gas demikian pula sebaliknya.
Buku Neraca Massa dan Neraca Panas terdiri dari dua Bagian. Pada Bagian 1 neraca massa dipaparkan mengenai neraca massa, keterkaitan dasar konsentrasi, neraca massa tanpa reaksi kimia, neraca massa recycle, by pass dan purge tanpa reaksi kimia, dan neraca dengan reaksi kimia. Pada Bagian 2 neraca panas dipaparkan mengenai energi, sistem operasi, neraca energi, neraca energi tanpa reaksi kimia, neraca panas reaksi kimia dan aplikasi neraca panas pada proses industri.
Buku Neraca Massa dan Neraca Panas terdiri dari dua Bagian. Pada Bagian 1 neraca massa dipaparkan mengenai neraca massa, keterkaitan dasar konsentrasi, neraca massa tanpa reaksi kimia, neraca massa recycle, by pass dan purge tanpa reaksi kimia, dan neraca dengan reaksi kimia. Pada Bagian 2 neraca panas dipaparkan mengenai energi, sistem operasi, neraca energi, neraca energi tanpa reaksi kimia, neraca panas reaksi kimia dan aplikasi neraca panas pada proses industri.
P00082S | My Library | Tersedia | |
P00083S | My Library | Tersedia | |
P00084S | My Library | Tersedia | |
P00085S | My Library | Tersedia | |
P00086S | My Library | Tersedia | |
P00087S | My Library | Tersedia | |
P00088S | My Library | Tersedia | |
P00089S | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain