Analisa Laju Korosi Baja ASTM SA-179 Pada Daerah Deformasi Plastis di Lingkungan Korosif

Authors

  • Rivara Syara Nasution Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan
  • Septian Aziddin Nasution saziddin@gmail.com
  • Reza putra Universitas Malikussaleh
  • Nurul Islami Universitas Malikussaleh
  • Dejoi Irfan Situngkir Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan

Abstract

Logam atau metal adalah material yang keras, tak tembus cahaya, berkilau dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik contohnya adalah Baja SA-179 yang merupakan salah satu logam yang banyak digunakan dalam dunia industri dikarenakan baja tersebut memiliki nilai kekuatan tensile mencapai 325 Mpa lebih, nilai ini sangat cocok untuk dijadikan material pembentukan pipa. Pada baja tersebut sering kali terjadi korosi, yang dimana korosi adalah salah satu proses kerusakan material khususnya logam, yang dimana korosi sering terjadi berdasarkan lingkungan sekitarnya. Untuk mengetahui kecepatan laju korosi atau kerusakan pada material tersebut peneliti menggunakan metode Extrapolasi Tafel dengan mengguanakan software IVMAN dimana peneliti melakukan perendaman terhadap baja SA-179 menggunakan media NaCl dengan sanilitas 3,5% selama 24 jam, 240 jam dan 720 jam. Setelah peneliti melakukan pengujian maka dihasilkan nilai laju korosi rata-rata selama 24 jam sebesar 1,254 mpy, pada 240 jam nilai laju korosi rata-rata adalah 3,420 mpy dan pada 720 jam peneliti medapat nilai laju korosi rata-rata sebesar 5,352 mpy.

Published

2024-08-30

How to Cite

Syara Nasution, R., Nasution, S. A. ., Reza putra, Nurul Islami, & Situngkir , D. I. . (2024). Analisa Laju Korosi Baja ASTM SA-179 Pada Daerah Deformasi Plastis di Lingkungan Korosif. Jurnal Mekanika, Industri, Listrik Dan Otomasi, 1(01), 41–53. Retrieved from https://akses.ptki.ac.id/jurnal/index.php/j-milo/article/view/164