Jurnal Agroindustri, Agribisnis, dan Agroteknologi

A EFFICIENCY OF HEAT USE IN A VERTICAL TYPE STERILIZER CAPACITY 14 TON/HOUR AT PT. XYZ

Brigita Novriska Rotua Damanik — 2024-04-03

PT. XYZ merupakan salah satu pabrik kelapa sawit di Sumatera Utara yang mengolah buah kelapa sawit (Tandan Buah Segar/ TBS) untuk dijadikan CPO (Crude Palm Oil). Proses perebusan TBS di PT. XYZ dipanaskan dengan steam pada temperatur sekitar 135ºC dan tekanan 2,0 kg/cm² selama 70-80 menit. Tekanan temperatur steam sangat mempengaruhi efisiensi sterilizer yang akan berdampak pada kualitas minyak kelapa sawit dan banyaknya minyak yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung penggunaan kalor sterilizer tipe vertikal dengan kapasitas 14 ton/jam di PT. XYZ dengan menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan pengumpulan data sterilizer selama tiga bulan, yaitu selama bulan September sampai bulan November. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan studi data primer dari perusahaan dan data sekunder dari historis data yang sudah ada sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa nilai persentase efisiensi sterilizer di PT. XYZ sudah baik. Hasil perhitungan, didapatkan total panas yang diserap TBS selama proses perebusan bulan September sebesar 2.550.524,10 Kj/jam, Oktober sebesar 2.556.750,44 Kj/jam, dan November sebesar 2.556.172,29 Kj/jam, panas yang diserap dinding sterilizer sebesar 116.614,2742 Kj/jam, sehingga didapatkan rata-rata total panas yang dibutuhkan sterilizer bulan September 2.666.638,37 Kj/jam, Oktober 2.672.864,71 Kj/jam, dan November 2.672.286,56 Kj/jam, maka didapatkan persentase nilai efisiensi sterilizer terbaik pada bulan Oktober sebesar 95,65581177 %. Persentase efisiensi kerja sterilizer di PT. XYZ sudah baik, namun disarankan agar saat perebusan akan berlangsung, sebaiknya tidak melebihi batas isian maksimum dari incleaned scrapper yang masuk ke sterilizer tidak menurun dan minyak yang dihasilkan selalu berkualitas baik

PERHITUNGAN KOMPOSISI OPTIMUM MATERIAL KOMPOSIT DENGAN FILLER TANDAN KOSONG SAWIT YANG DICETAK DENGAN ALAT KEMPA TEKAN PANAS BERDASARKAN SIFAT MEKANIKNYA

Irfan Rusmar — 2024-04-03

Dalam pembuatan komposit polimer yang terdiri dari matriks dan bahan pengisi, diperlukan pengetahuan akan komposisi optimum campuran bahan yang digunakan. Tujuan dari mengetahui komposisi campuran tersebut adalah untuk menghasilkan komposit polimer yang dapat difungsikan sesuai dengan harapan awalnya. Salah satu metode karakterisasi dasar dari komposit polimer adalah dengan mengetahui sifat mekanik material komposit polimer tesebut. Metode yang paling umum digunakan untuk mengetahui sifat mekanik adalah dengan uji tarik. Uji tarik dilakukan untuk mengetahui kekuatan tarik dari komposit polimer dan nilai kemuluran atau kelenturan dari material komposit polimer tersebut. Komposit polimer berbahan dasar polistirena dengan bahan pengisi limbah pabrik kelapa sawit yang dicetak dengan menggunakan alat kempa tekan panas hasil rakitan pada penelitian tahun 2022, dilakukan dalam beberapa variabel pencampuran PS-g-MA, sludge dan abu boiler yaitu: 100% PS-g-MA, PS-g-MA:Sludge (60:40), PS-g-MA:Sludge:Abu Boiler (60:30:10), PS-g-MA:Sludge:Abu Boiler (60:25:15), PS-g-MA:Sludge:Abu Boiler (60:20:20), PS-g-MA:Sludge:Abu Boiler (60:15:25), PS-g-MA:Sludge:Abu Boiler (60:10:30), PS-g-MA:Abu Boiler (60:40). Dari hasil uji tarik dapat dilihat kondisi optimum dari material komposit yang dihasilkan dengan penambahan sludge dan abu boiler dari limbah pabrik kelapa sawit terhadap matriks polistirena tergrafting maleat anhidrida adalah pada kondisi PS-g-MA: Sludeg: Abu Boiler pada perbandingan 60:25;15 dengan nilai modulus young 856,752Mpa, nilai Gaya Tarik 6.057MPa dan Nilai Perpanjangan Putus 0,775%.

RECYCLE AIR BACK WASH PADA SANDFILTER UNTUK MINIMASI BAHAN KIMIA DI PT XYZ

Li Idi'il Fitri — 2024-04-03

Pada stasiun water treatment plant, terdapat air back wash dari sand filter yang langsung dibuang sehingga pemakaian bahan kimia semakin bertambah dan merusak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk minimasi bahan kimia yang digunakan dengan membuat bak penampungan dan memanfaatkan kembali air back wash tersebut. Penelitian ini menghitung jumlah bahan kimia yaitu Poly Aluminium Chloride (PAC), Soda Ash, Kaporit dan Polimer yang terbuang pada kegiatan backwash sand filter di water treatment plant, merencanakan dan menghitung biaya pembuatan bak penampungan dan analisis investasi dengan metode Pay Back Period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan investasi bak penampungan sebesar Rp. 220.650.000 dan pemasukan per tahun akibat berhasil menghemat biaya bahan kimia sebesar Rp 72.842.092, pembangunan bak penampungan air back wash sudah dapat kembali dalam 3 tahun. Penghematan bahan kimia per tahun yang tercapai sebesar 14,598,70 kg.

POLA AKTIVITAS HARIAN KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros) DI TBM 1 PERKEBUNAN PP LONDON SUMATERA INDONESIA Tbk DI SEI BEJANGKAR

Julaili Irni — 2024-04-03

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola aktivitas harian kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros). Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan PP London Sumatra Indonesia Tbk (LONSUM) yang berlokasi di Sei Bejangkar, Kabupaten Batu Bara. Yang berlangsung pada bulan Maret 2021 dengan menggunakan metode observasi dan data yang di peroleh dianalisis dengan menggunakan deskriftif kualitatif. Data yang diamati untuk mengetahui pola aktivitas harian kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) dari imago jantan dewasa dan imago betina dewasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa imago jantan maupun betina mencari makan dengan menggunakan tanduk untuk melakukan pengeboran pucuk pohon kelapa sawit dan menggunakan mulut untuk menggigit dan menghisap makanan yang diperoleh serta dan bermain dengan cara berjalan di area pelepah daun kelapa sawit. Oleh sebab itu, pola aktivitas harian kumbang tanduk terdapat dua aktivitas yaitu aktivitas makan dan aktivitas bermain.